This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, April 29

Memilih Cakram Belakang


Tips Memilih Cakram Belakang




Membeli cakram belakang sekarang sangat melimpah dipasaran, banyak orang yang ingin merubah kuda besinya menjadi lebih garang yang salah satunya dengan memasang cakram belakang. Kebanyakan dipasaran menjual paketan, artinya 1 paket tersebut lengkap terdiri dari piringan/cakram, kaliper, master, selang rem. Tapi bagaimana bila paketan tersebut tidak cocok diadopsi ke motor kita, maka harus memanfaatkan cara dengan membeli eceran, berikut tipsnya :
Memilih Piringan/Cakram :
Melihat piringan cakram yang beredar di pasaran, terdapat perbedaan lubang baut pengikat cakram ke adaptor. Paling banyak beredar adalah cakram dengan lubang baut berjarak  7cm (milik satria 120), 8,1 cm (cakram variasi), 13,5 (milik New Tiger revo). Ada 2 bentuk dasar cakram yaitu celong (terdapat lengkungan) dan datar. Mengingat keterbatasan tempat kolong sisi dalam lengan ayun maka yang lebih fleksibel adalah model celong (seperti gambar diatas, cakram ada warna merah). Hal ini dikarenakan cakram model ini mudah pengaturannya untuk digeser menjauh dari tromol, jeruji dan balok velg. Pemakaian model celong ataupun flat juga menyesuaikan dengan pemakaian adaptor cakram. Jika adaptor tebal, lebih baik pake cakram model celong dan sebaliknya.
Memilih Adaptor Cakram
Memilih adaptor cakram/bracket dibedakan menjadi 2 versi sesuai dengan diameter adaptor yang akan dipasang di tromol. Yaitu 12,9 cm dan 10,9 cm. Kedua ukuran ini membedakan jenis motor yang akan mengaplikasi berdasarkan dari diameter dalam tromol standar pabrik. Versi 12,9  cm cocok untuk GL-Max, Thunder 125, RX-King, Scorpio, Nouvo-Z, Tiger, Megapro, RX-Z, RG-R, New SupraX 125, dan Vixion. Sedangkan adaptor versi 10,9 cocok untuk SupraX, F1Z-R, Shogun 110, RC-100, Tornado, Shogun 125, Smash, Kaze, Crypton dan Grand. Untuk jarak lubang pegangan piringan cakram versi adaptor 12,9 cm tersedia model mentah atau polos tanpa lubang baut, ada juga yang sudah menyediakan lubang baut dengan titik 7 cm dan 13,5 cm. Sedangkan adaptor cakram polos bisa dibor sendiri dan dipasangkan pada cakram yang punya lubang baut antara 7 – 10 cm. Cakram polos lebih variatif untuk pilihan model cakram belakangnya. Dari pertimbangan power motor bebek yang mengaplikasi, idealnya titik lubang baut pengikat cakram 7 cm sudah mumpuni, dan ini bisa diwakili oleh cakram belakang Satria-R atau sejenisnya.
Memilih Selang Rem
Untuk selang rem lebih baik bila memakai selang ori pabrik bawaan motor yang sudah bercakram belakang seperti satria fu, supra-x 125R, dan lainnya yang sudah didukung cakram belakang. Karena sifat selang rem ori bawaan pabrik yang bercakram belakang sudah presisi dengan panjang antara 40cm – 55cm.
Bila saat memasang, posisi master dan kaliper menjauh, maka selang rem ori tidaklah cukup. Lebih baik menggunakan selang rem versi kompetisi yang terbalut anyaman baja dengan panjang 70 – 90 cm. Selain fleksibel juga tahan sengatan panas knalpot mzbro..
Saling Tukar Paketan Cakram
Ditinjau dari keberadaan paket cakram dipasaran yang tersedia untuk Satria, New Supra-X 125 dan Vixion, ketiganya dikenal teruji kekuatannya. Tapi apa bisa dipasang di sembarang motor? mari kita bahas satu per satu,
Paketan New Supra-x 125
Bisa diterapkan untuk New Tiger, tapi ada beberapa bagian yang mesti diubah, yaitu ukuran lubang as roda pada adaptor kaliper. Kaliper New Supra-x 125 menganut ukuran 12 mm, tapi kalau diaplikasi ke New tiger harus diperbesar menjadi 17 mm atau bisa dibesarkan sampai 16,5 mm, kemudian dikikir sampai 16,8 mm. Agar saat dipasang bisa lebih rapat dan adaptor lebih presisi, disini penting dibutuhkan agar tidak mudah menyebabkan kampas rem termakan tidak rata.
Paketan Satria-R
Paketan cakram satria-R paling banyak sekali dijumpai dipasaran. Hanya bisa diaplikasikan untuk moped dan sport yang sudah memakai monoshock karena kontruksi adaptor kalipernya cenderung membuat posisi kaliper letaknya lebih kedepan atas. Jadi bila diaplikasikan untuk moped dobel shock berpeluang membentur dudukan shock. Tapi apabila ingin mengaplikasikan paket cakram satria-r ke motor sport monoshock seperti vixion, scorpio dan byson dan yang support arm monoshock maka dudukan kaliper harus diperbesar menjadi 17 mm.
Paketan Vixion
Bisa dipakai untuk semua motor yang memakai tromol belakang berdiameter dalam 12,9 cm. Untuk adaptor kalipernya juga bisa diatur, ingin lebih mundur, ada diatas atau bawah karena menganut sistem terkait stabilizer sebagai stoppernya. Lubang baut as roda pada adaptor kaliper tinggal mengikuti yang mengaplikasikannya. Pada dasarnya standar as roda vixion 17 mm, andai terlalu besar cukup diganjal dengan bushing. Jenis pemakaian cakram lebih baik memakai model celong, untuk meng-akali model adaptor kaliper yang menganut model plat 5 mm.
Beberapa Tips Memasang Master Rem
Khusus untuk dudukan/bracket master rem, jangan sekali-kali mengaitkannya langsung dengan rangka baik yang membeli paketan ataupun eceran. Hal ini dikarenakan malah membuat susah penataan masternya. Metode yang baik, siapkan adaptor master sesuai dudukan lubang baut master rem. dengan tambahan dudukan ini, pemasangan ke rangka bisa lebih mudah untuk menentukan titik-titik rangka yang paling ideal dengan sistem baut dan mur. Jadi tidak merusak rangka dari efek pemakaian las listrik. Begitu juga dengan adopsi adaptor tromol, untuk menjaga ke-presisi an cakram dan kalipernya, alangkah baiknya menggunakan velg yg sudah support cakram belakang, ini malah lebih memudahkan pemasangan dan presisi nya rem belakang nantinya……. (fnc)
Semoga Berguna.

Sabtu, April 21

Suzuki Satria Fu Spesifikasi, Kelebihan dan Kelemahan


Motor dengan jenis bebek jago ini memang terlihat begitu keren dijalanan. motor ini juga dijagokan sebagai motor paling gesit di kelasnya. terlihat dari spesifikasi mesin yang dijejalkan dalam motor ini, sebesar 150 cc ! motor berteknologi ala moge ini memang sangat menarik perhatian, terutama bagi para pecinta motor. tanpa dilakukan modif pun sudah terlihat keren punya !
Ada sedikit fitur baru pada produksi bulan Mei 2011, suzuki satria mengalami lagi fitur AHO (Automatic Headlamp On, Ialah sibuah fitur lampu yang otomatis menyala. Sistem kerja Lampu tersebut akan menyala secara otomatis kala pengendara menghidupkan mesin motor. Ini untuk menunjang keamanan berkendara sekaligus sebagai gerakan mendukung Safety Riding yang sedang di galakan pemerintah
Dan rasanya ada yang kurang jika tidak melihat spesifikasi lengkap dari motor kencang ini.
spesifikasi lengkap.
SPESIFIKASI TEKNIS :

DIMENSI :
Panjang Keseluruhan : 1.940 mm
Lebar keseluruhan : 652 mm
Tinggi keseluruhan : 941 mm
Jarak Antara As Roda : 1.280 mm
Tinggi tempat duduk : 764 mm
Jarak Mesin ke Tanah : 140 mm
Berat Kosong : 95 Kg

MESIN : 
Tipe : 4 Tak, DOHC 4 Valve, Air Cooled with SACS
Jumlah Silinder : 1 (satu)
Diameter Silinder : 62 mm
Langkah Piston : 48.8 mm
Kapasitas Silinder : 147.3 cm3
Perbandingan Kompresi : 10.2 : 1
Daya Maksimun : 16.0 Ps / 9.500 rpm
Torsi Maksimum : 1.27 kgm / 8.500 rpm

Karburator : MIKUNI BS 26-187
Saringan Udara : Jenis Kertas
Sistem Starter : Kaki
Sistem Pelumasan : Peredaman Oli

TRANSMISI : 
Kopling : Manual Plat majemuk tipe basah
Transmisi : 6 speed constant mesh
Arah perpindahan gigi : 1 ke bawah, 5 ke atas
Rantai penggerak : DID 428 DS, 122 mata

RANGKA :
Suspensi Depan : Teleskopik, pegas spiral, bantalan oli
Suspensi Belakang : Lengan ayun, pegas spiral, bantalan oli
Sudut Setir : 45 derajat (kanan & kiri)
Radius Putar : 2.0 m
Rem Depan : Cakram
Rem Belakang : Cakram
Ukuran Roda Depan : 70/90 – 17 38S

Ukuran Roda Belakang : 80/90 – 17 44S

SISTEM LISTRIK :
Sistem pengapian : CDI
Busi : NGK CR8E atau Denso U24ESR-N
Accu : 12 Volt 2.5 Ah 10 HR

KAPASITAS :
Tangki bahan bakar : 4.9 liter
Oli mesin : 1.000 ml
Dengan penggantian saringan oli : 1.100 ml
Benar benar mengusung teknologi yang sangat ‘wah’ dikelasnya ! hal tersebut berdampak pula pada harga yang dibanderol motor pabrikan suzuki ini. Seiiring dengan semakin banyaknya peminat dari satria FU, harga juga semakin melonjak. harga terbaru saat ini (2011) adalah +- Rp 19.500.000, harga yang sangat tinggi untuk motor kelas bebek bukan ?
tapi, sesuai dengan apa yang diberikan dimotor ini :)
Setelelah membahas secara lengkap tentang satria fu 2011 , selanjutnya akan saya bahas Kelebihan dan kelemahan pabrikan suzuki ini.
Setiap motor pasti memiliki kelemahan dan kelebihan didalamnya, nggak mungkin ada motor yang bener bener sempurna ! kok jadi seperti manusia yah :D. motor dengan teknologi tinggi seperti satria fu pun memiliki beberapa kelemahan yang sering dikeluhkan oleh para penunggang kuda besi ini.
berikut saya bahas lengkap mulai dari kelemahn dan kelebihna dari motor ini. mulai dari yang enak enak dulu deh.
Kelebihan Satria FU :
  • Spedometer digital, memberikan secara tepat kecepatan saat melaju.
  • Terdapat radioator pendingin oli.
  • Memiliki Body yang ramping, enak dipake dijalanan kota.
  • Desain Body yang keren, sangat cocok untuk anak muda.
  • Mudah dalam melakukan Modifikasi
  • Terdapat pilihan mode yang dapat dipilih oleh penunggang : irit, power, normal
  • lampu yang terang (repair dari keluaran 2005 pada lampu depan yang gelap)
  • Harga jual kembali yang cukup tinggi
  • tambahan : Sering dilirik cewek :p

Kelemahan Satria F
  • Tidak imbangnya ukuran bodi dan mesin. Dengan kapasitas mesin sebesar 150 cc dan bodi yang ramping menjadikan motor ini terasa melayang terutama saat digeber pada kecepatan tinggi.
  • Konsumsi bahan bakar yang terhitung boros, selain itu dalam manual book disebutkan bahwa Satria F adalah motor yang seharusnya mengkonsumsi bahan bakar dengan kapasitas oktan 98 atau pertamax. Sehingga bagi yang berkantong tipis, tidak akan bisa menikmati performa optimal dari mesin yang canggih tersebut.
  • Tensioner rantai keteng yang tergolong sangat rapuh untuk motor dengan harga mendekati angka 20 juta per unit.
  • Saat dicuci, waspadai cipratan air yang sangat mudah masuk ke dalam tutup busi. Akibatnya, akan mudah muncul karat yang berakibat pada kurang sempurnanya pembakaran. Sesekali akibat kapasitas air yang masuk terlalu banyak bisa menyebabkan mogok
  • Posisi yang kurang nyaman dalam berkendara
  • Sparepart yang mahal dan jarang
Tips : Untuk itulah, apabila motor Satria F Anda masih dalam masa servis gratis, tak ada salahnya meminta kepada bengkel resmi melakukan modifikasi. Khususnya dalam mencegah kemungkinan munculnya keluhan pemakai sebagai akibat adanya kelemahan dari motor kecil bertenaga raksasa ini.

semoga bermanfaat ! :) Otomotif Medan





CARA UBAH MIO KE VELG JARI JARI 17 INCI


Meski cara ini cukup simpel (bahkan bisa dikategorikan sangat simple) namun hasil dari pantauan saya di Yahoo ! Answer (saya ambil contoh dari satu sumber saja) dimana pertanyaan tersebut sering sekali muncul bahkan hampir tiap minggunya.

dan yup, benar sekali. Saya disini akan mengupas tuntas step by step.

Wah kok hanya MIO saja ??

oh tentu tidak, secara garis besar caranya sama. Hanya saja part-part nya saja yang berbeda. jadi bagi yang Non mio, tetap bisa kok ikutin garis besarnya dari step step berikut ini :)
Oh iya, disini saya menulis langkah-langkah untuk MIO yang kondisinyamenggunakan Velg Casting Wheel (Velg bintang).



LANGKAH PERTAMA

yang harus dipersiapkan adalah, Makan ! penting bro ! soalnya kalo udah hobby oprek motor biasanya masalah makan sering lupa, alhasil konsentrasi hilang dan oprek motor pun juga gak sesuai harapan :D
Buktikan kalo tidak percaya !

LANGKAH KEDUA

Mempersiapkan part atau aksesoris yang dibutuhkan untuk si MIO 17 inci kelak. Sudah menjadi sebuah hal wajib, karena hampir seluruh part dari kaki-kaki (velg tromol) bawaan MIO 14 tidak akan terpakai lagi. Kecuali mio anda dalam posisi velg jari jari 14 inci. Tromolnya masih bisa dipakai.
  • Velg/ RIM

Ganti mio velg 17
Banyak pilihan yang tersedia untuk velg 17 inci, kisaran harga sepasang mulai 250rb-600rb. Antara lain : DBS 300rb, COMET 280rb, TDR 550rb.
Untuk Mio biasa pakai ukuran depan 140, belakang 140.


  • Tromol


Bisa dibeli dengan mudah di Toko aksesoris motor terdekat di kota anda. Ada banyak pilihan. Tromol jari-jari Standart Ori bawaan motor. Atau tromol after market seperti COMET, COMBIZ, TRUSTY dll. kisaran harga 290-350rb an.
Disini saya memilih COMET, karena kualitas tromol dan chrom nya bagus . Harganya pun terjangkau seharga 290.ooo


  • Jari-Jari/Spoke


Untuk jari jari cukup banyak pilihan. ada yang biasa 14.ooo an(diameter jari jari kecil, mudah berkarat), atau pake yg ber-merk seperti TDR, seharga 35.ooo dengan kualitas bagus, kuat dan diameter jari jari besar.

Untuk ukuran jari jari depan, pake 10×164

Sementara jari jari belakang pakai ukuran 10×120. bisa juga sih pake 10×130. Tapi nanti akhirnya tetap dipotong oleh tukangnya, dijadikan ke ukuran 10×120 lagi, akibatnya kekuatan dari jari-jari kurang stabil sehingga harus sering2 mampir ke “tukang steel velg”. Jadi mending sekalian beli yang 10×120 aja.

Pilihan jatuh pada jari jari TDR. harga selisih sedikit saja namun mendapat kualitas yang mumpuni. kisaran 30-40rb an


  • Ban


Satu lagi yang harus diperhatikan adalah dalam pemilihan ukuran ban. Secara garis besar hanya ada 2 pilihan.
Tentu dong syarat mutlak adalah ukuran 17inci.
1. Tanpa utak atik apa apa.
ban belakang pakai ukuran MAKSIMAL 60/80 17 inci. Kalau pakai lebih dari itu maka ban belakang akan nyentuh filter udara.
untuk ban depan maksimal 70-80 17 inci. Selebihnya akan nyentuh deck bawah belakang roda.
Rekomendasi saya sih depan 60/80, belakang 60/80. Dengan begitu bro bro tidak dipusingkan ngatur ini itu lagi !
2. Sedikit atau bahkan banyak sentuhan
Jika anda ingin memakai ban dengan ukuran yang lebih besar dari yang disebutkan pada point sebelumnya. BISA, tapi dengan syarat lho :D
  • lepas filter udara atau ganti dengan filter variasi yang kecil. wow keluar budget lagi :p
  • ganti shock depan dengan shock variasi, yang harganya kisaran 300-500rb an. wow keluar budget lagi :p
Soal pilihan, ada banyak. Mulai FDR, COMET, MIZZLE, SWALLOW, IRC.



  • Ban Dalam


Jangan sembarangan menggunakan ban dalam untuk ukuran ban yang tipis dan ceper. Usahakan menggunakan ukuran yang sama dengan ukuran ban yang dipakai. Misal Ban luar ukuran 60/80, maka ban dalam juga harus 60/80. Jangan kecil, apalagi lebih besar ! ban akan gampang peyang.
Ada banyak pilihan, kisaran 19rb-30rb saja.

LANGKAH KETIGA

Langkah yang paling simpel ada pada langkah ketiga ini. BAWA KE AHLI STEEL VELG DAN PASANG BAN.
yup, benar sekali. kalo part after market pada langkah sebelumnya sudah ada di tangan anda. Kini waktunya mencari tukang steel velg.
jangan sembarangan, salah pilih bisa jadi velg anda penyok atau kurang stabil.
  • Bawa ke langganan anda, kalau anda sudah punya kenalan / langganan ya tinggal bawa kesitu saja. Selain pikiran lebih nyaman, sembari menunggu pun bisa anda tinggal mengerjakan aktifitas lain :D
  • Kalau belum ada, bisa minta rekomendasi steel velg yang bagus ke TOKO  aksesoris dimana anda tadi beli.

Setelah pemasangan selesai, kini tampian mio anda sudah lebih “tinggi” ! :D


“LALU BUTUH BUDGET BERAPA UNTUK ROMBAK SEPERTI DIATAS ?”

Velg TDR
  • depan belakang ukuran 140 2pcs @ 260rb :  520.ooo
Tromol
  • COMET : 290.ooo
Jari-Jari
  • depan belakang TDR, 2 pcs @ 35rb : 70.ooo
Ban
  • Depan IRC 60/80 : 90.ooo
  • Belakang IRC 60/80 : 100.ooo
Ban dalam
  • IRC 60/80 2pcs @ 25rb : 50.ooo
Lain-Lain
  • Biaya Pasang : 35.ooo
TOTAL : 1.1jt sampai 1.3jt (mengingat harga tiap kota beda-beda)
nb : belum termasuk biaya LANGKAH 1, nasi Zam-Zam 2 porsi@6000 : 12.000 ^_^

KONDISI SETELAH MIO GANTI VELG 17 ?

  • Tarikan jadi serasa enteng
  • Posisi lebih tinggi dari sebelumnya
  • Spedometer jadi kacau, biasanya 60km/jm jadi 40km/jm
  • Manuver lebih lincah
  • Tentunya tampil beda !
  • Apabila saat pengereman/ pemakaian di jalan ban depan nyentuh spakbor, bisa jadi anda pernah menurunkan posisi shock depan. jadi kembalikan ke posisi standartnya saja. Dengan konsekuensi Penyangga/Standar tengah tidak akan berfungsi lantaran Roda belakang  akan lebih tinggi dari standar tengah.

Stay Tunned terus di otomotif medan