This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, Mei 31

Modifikasi ringan Kawasaki Athlete


Modifikasi ringan Kawasaki Athlete…tampilan langsung beda!!!

Sumber: iwanbanaran.wordpress.com
Setelah lama mencari waktu yang tepat karena kesibukan kerjaan, akhirnya keturutan juga dandanin siijo. Berbekal knalpot racing CLD yang belum dipasang tempo hari, meluncurlah keAneka Motor Cibubur bengkel langganan. Hmmm….ternyata ramai juga nih bengkel. Demi siAthlete rela deh nungguin sampai dapat giliran pasang.
Sambil nunggu giliran motor dioprek…celingak celinguk lihat etalase toko. Sialan….bikin puyeng kalau lihat variasi motor. Jiwa belanja langsung hinggap nggak mau kalah sama ibu-ibu rumah tangga. Terlihat gear Sinnob ngegantung didinding toko. Smart !!!…cukup berhasil si engkoh bikin biker ngiler dan merubah rencana awal. Dari rumah berangkat cuma kepingin pasang knalpot. Kayaknya bakal berubah nih……Ada warna biru tua, kuning, merah dan item……langsung bayangin jika diaplikasikan keAthlete pasti bakal cakep. Setelah nego beberapa saat, disepakati harga 340ribu sudah sekalian masang. Kalau brother belum tahu apa sih Sinnob? oke sedikit saya kasih bocoran. Sinnob sejatinya adalah gear performance yang telah mematenkan diri sebagai gear pertama yang menggunakan bahanpolyurethane diklaim tidak ada vibrasi serta kebisingan, tidak menimbulkan panas akibat gesekan, serta lebih powerful. Kenapa? karena  faktor gesek yang kecil serta elastisitas membuat torsi mesin akan lebih baik tersalurkan keroda belakang. Pada paket pembelian kita akan mendapatkan satu set gear plus rantai. Sebenarnya saya sendiri tidak terlalu memperdulikan tentang kelebihan-kelebihan diatas. Hanya karena warnanya yang eye catching bikin hati tertarik buat diaplikasikan kebebek Kawasaki.
Ketika pemasangan dilakukan, duduk memperhatikan siijo. ada yang kurang rasanya. Hmmm…kurang galak. Masih jauh dari harapan. Cuma saya tidak mau modif terlalu ekstrim. Makanya bahasa yang saya pakai bukan modif….melainkan dandanin. Ide langsung lari ke ban standart yang pernah bolong. Ganti sekalian aja ah…..pilihan jatuh ke Bridgestone Battlax BT39. Sebenarnya lebih suka BT45. Cuma sayang buat ban ukuran Athlete tidak ada. Oh ya walau saya ganti ban tubeless, tapi ukuran hanya dibesarin satu tingkat.  Ogah kalau terlalu gede sizenya karena akan bikin accelerasi ngedrop. Ditebus dengan harga 1,275juta sepasang. Lirik kiri kanan…..lihat CDI BRT. Hajar sekalian. Sayang pemasangan batal karena ketika dicoba,….mekaniknya kaget. Ternyata CDI standart pabrikan AX125 sudah mumpuni alias unlimiter version. Jadi kalau dibuat harian kayaknya belum perlu pakai BRT. Hal ini terbukti ketika motor digeber sampai rpm mentok, teriakan mesin sama-sama imbang antara CDI standart dibanding CDI racing (BRT). Karena sudah kepalang basah, terakhirnya menebus foot step underbone merk Nui project (600ribu) plus handgrip kitaco  (150ribu) ditambah handle rem motogpbranded (200ribu). Wihhhh…..lumayan jadi kelihatan galak nih siAthlete. DNA underbonenya jadi keluar. Btw karena pemasangan foot step underbonenya lumayan lama jadi hasil akhir motor belum bisa saya foto. Postingan selanjutnya akan saya bahas tentang performa Athlete setelah diganti knalpot CLD + Sinnob gear. Yuuuuu……..(iw/30/05/2010)

Rabu, Mei 30

Honda Supra X 125 pake muffler Satria FU 150, kenapa tidak !?

Honda Supra X 125 pake muffler Satria FU 150, kenapa tidak !?


Buat rekan2 bikers semua,

Banyak yang gak percaya kalo Supra X 125, Shogun SP lama, ama Satria FU hampir sama untuk beberapa partsnya. Misalnya velg, speedometer, muffler, dll. Sama dalam artian bisa bertukar tanpa perlu modif khusus ke bengkel custom. Tapi ane udah buktikan kemaren.

Muffler supra X 125 diameternya sama dengan muffler Satria Fu yang versi lama (gak pake End Muffler). Kalo yang pake end muffler, ukurannya lebih gede beberapa mm aja dan bisa juga dipasang dengan penyesuaian pada bracket atau dudukan dari mufflernya.

Sebelum dipasang, klo rekan2 bikers mau suara yang lebih keras, bisa dibelah dulu di tukang knalpot terdekat di kota rekan2 bikers. Caranya :

1. Persiapkan muffler Satria FU 150 nya.
2. Siapakan baut 8 dengan panjang sekitar 1/2 inci sebanyak 3 buah.
3. Buka baut pengunci muffler yang tiga buah baut itu dengan kunci 10.
4. Setelah selesai, buka baut penggantung muffler yang di bawah footstep belakang dengan ring 12 (kalo gak salah).
5, Muffler akan terlepas dan tarik ke arah belakang karena ada bagian saringan knalpot yang menojol keluar.
6. Pasang muffler Satria FU dengan mengikuti lubang pada pengunci muffler dan gunakan baut 8 tadi. Karena kalau pakai baut yang asli (10) terlalu panjang.
7. Setelah itu tinggal buat bracket knalpot sesuai keinginan rekan2 bikers. (bisa dibuat di tukang service knalpot mobil, ongkosnya sekitar 15.000 perak).

Dari segi suara lebih mirip ke Shogun SP lama. Tapi efeknya bisa meningkatkan performa, efisiensi Bahan bakar, dan akselerasi mesin sekitar 10- 15%. Harga silencer FU di Medan sekitar 210rb utk FU CKD dan 350rb utk FU CBU.
Sebenarnya mw pake gambar, tapi gak tau gimana cara masukin gambarnya.
Semoga berguna untuk rekan2 bikers semua

Senin, Mei 28

Modifikasi Suzuki Arashi 125, 2006 (Citerup)



Suzuki Arashi 125, 200 cc Paking Standar!


Balap trek lurus malam hari, penuh kejutan. Duarrr...! Semua bisa dilakukan demi tampilan engine terlihat standar. Lawan, terkecoh saat melihat. Trik ini dilakukan Hendro Saputro di Suzuki Arashi 125 milik Gebro. Paking blok selembar, tapi sebenarnya isi silinder sudah bengkak jadi 201 cc.

Meledaknya volume silinder, berkat stroke yang naik lewat aplikasi pen stroke 3 mm. Naik-turun, jadi 6 mm. “Piston, pakai Honda Tiger oversize 125. Jadinya, 64,75 mm,” buka Hendro dari workshop HDR M-Tech di Kampung Bojong, Gunung Putri, Citerup, Jawa Barat.

Wah, kok bisa ya! Padahal dari kenaikan stroke dan piston Tiger saja setidaknya sudah mengharuskan pemakaian paking blok lebih dari 4 mm. Kuncinya setang seher alias setang piston.

Hendro mengaplikasi setang piston milik Suzuki Smash. Diameter pen kruk as sama, tapi part pendorong naik-turun piston milik bebek Suzuki 110 cc itu lebih pendek ketimbang milik Arashi. Kombinasi ini yang membuat motor yang terjun di trek 400 meter ini dirasa cukup hanya dengan mengandalkan paking blok standar yang dibuat dari kertas.

Mengakali piston agar tidak mentok saat TMB (Titik Mati Bawah), ada penyesuaian yang dilakukan. Yaitu, pemotongan dinding bawah piston Tiger sebanyak 5 mm. “Aman dari benturan kruk-as. Bagian atas atau dome, dipapas 0,3 mm,” kata pria akrabnya disapa Kokoh ini.

Pakai piston Tiger yang punya pin 15 mm, dia ogah sistem bushing. Kokoh, lebih pilih bubut lubang pen piston di setang piston agar muat pen Tiger. Sebab, pen piston Arashi 14 mm. Maka itu, lubang diperbesar 1 mm. Oh ya! Rantai keteng pun, aplikasi standar Arashi lho! 
Karbu PE di reamer jadi 30mm
Metode Cryogenic

Kapasitas besar, tentu butuh penyesuaian klep. Valve isap dan buang ikut diperbesar. Hendro mengandalkan klep EE. Diameter klep in dibikin 31 mm, klep ex pakai 25,5. Penggarapan sitting klep dibuat lebih serius.

Proses ubahan dilakukan di BRT, Cibonong. “Pakai metode cryogenic, sampai sekarang siting tetap kuat. Enggak mudah oblak. Padahal motor ini juga dipakai harian buat ke kantor,” beber tunner 24 tahun ini.

Diameter porting  intake dibuat 27 dan membesar jadi 28 mm. Sedang exhaust dipatok di 25 mm. Ditemani durasi kem 270º, lift klep in dibikin 8,7 mm dan klep ex 9 mm. Dari hasil pengetesan air flow alias aliran gas bakar di Flowbench BRT terbaru, didapat hasil 120 CFM (Cubic Feet per Minute). “Hasil ini sudah cukup optimal. Tapi, masih bisa dibuat jadi 130 CFM,” tegas Kokoh.

DATA MODIFIKASI
 Ban depan : Mizzle 60/80-17
Ban belakang : Mizzle 2,25x17
CDI : BRT Dual Band
Knalpot : Ahau Motor
Sok belakang : YSS

Jumat, Mei 25

Yamaha Byson Berfairing


Yamaha Byson Berfairing

Di negara tetangga, India, Byson punya julukan Yamaha FZ16. Sedangkan Yamaha Fazer 150 adalah tipe yang serupa dengan FZ16 dengan tambahan fairing pada bagian depan, selebihnya tak beda. Bermesin 153 cc 4 tak 2 katup, relatif sama juga dengan spesifikasi Yamaha Byson di Indonesia. Sepertinya tak sulit untuk memodifikasi Byson menjadi berfairing, setidaknya dapat menjadi inspirasi bagi bro-bro pemilik Byson di sini… 
Berikut gallery Yamaha Fazer dari Motorbeam.com. Semua gambar bertautan langsung dengan sumber, silakan klik untuk memperbesar. Semua hak milik dan hak cipta tetap ada pada Motorbeam.com. :)
 Yamaha Fazer
 Yamaha Fazer
 Yamaha Fazer
 Yamaha Fazer
 Yamaha Fazer
 Yamaha Fazer
 Yamaha Fazer
 Yamaha Fazer
 Yamaha Fazer
 Yamaha Fazer
 Yamaha Fazer
 Yamaha Fazer
 Yamaha Fazer
 Yamaha Fazer
 Yamaha Fazer
 Yamaha Fazer
 Yamaha Fazer
 Yamaha Fazer
 Yamaha Fazer
 Yamaha Fazer
 Yamaha Fazer
 Yamaha Fazer
 Yamaha Fazer
 Yamaha Fazer
 Yamaha Fazer
 Yamaha Fazer
 Yamaha Fazer
 Yamaha Fazer
Semoga berguna

Lagi-Lagi Kawasaki “Beda”…. Apanya sih…????


Lagi-Lagi Kawasaki “Beda”…. Apanya sih…????

Bukan hanya produknya saja kawasaki berbeda dengan produsen motor jepang lain… seperti masih diproduksinya varian 2 stroke-nya.. kali ini yang RT bicarakan sepele sih..tapi kalau dicermati sepertinya desain badge/logo/emblem, kok di kawasaki gak di “berdayakan”  yah…..

Emblem/badge/Simbol /lencana berasal dari kata Yunani “sym-ballein” yang mempunyai makna melemparkan bersama suatu (benda, perbuatan) dikaitkan dengan suatu ide……..atau dari kata “symbolos” yang berarti tanda atau ciri yang memberitahukan sesuatu hal kepada seseorang… disini artinya logo juga mempunyai fungsi agar merk tersebut lebih cepat dikenal dengan hanya melihat gambar atau 1 huruf simpel…
Kalau honda punya logo sayap tunggal,yamaha dengan double garputala,serta suzuki dengan huruf S nya…… namun di kawasaki (walaupun punya logo huruf K ) tapi jarang sekali dipakai sebagai “ornamen” pada motor motor mereka..cukup kalimat KAWASAKI….    atau mungkin saya yang salah lihat yah..apakah logo K pada kawasaki  ada yang dipakai pada motor-motor mereka..??? CMIIW……..
Untuk Honda selain dengan nama yang tertulis lengkap, gambar sayap merupakan symbol yang gak pernah ketinggalan,untuk yamaha lambang garputala dan huruf S pada suzuki yang sudah ‘diperindah’……..dimana lambang itu lebih simple dan mudah diingat dari pada tulisan…

Tutorial Bongkar Bodi Mio Cw step by step


[tutorial] bongkar bodi mio cw step by step


semoga ga repsol
nubi maw share nih cara bongkar bodi parts mio cw, supaya bisa cuci manual /parts , byar agan punya mio jadi kinclonks layakny baru kluer dari dealer…. yg pasti jawara cuci motor deked rumah agan tebas kinclonksnya

cekibrud gans… tiati bwk

Spoiler for tools yg digunakan:



Spoiler for buka cover mesin:


Spoiler for mbuka bodi sampink:

Spoiler for buka behel+cover stoplamp:

Spoiler for copod penyankga stoplamp:

Spoiler for copod bohlam sein+stoplamp (putar kiri,tarik):

Spoiler for buka cover footstep:

Spoiler for buka cover bawah footstep:

Spoiler for bongkar bodi depan:

Spoiler for buka baud cover depan:

Spoiler for bongkarny pake prasaan gans:

Spoiler for buka baud spadbor:

Spoiler for bongkar shield:

Spoiler for bongkar bagasi:

Spoiler for copod kabel soked aki:

Spoiler for bugil:

Spoiler for abis cucian gans:

Semoga bermanfaat,
[tutorial] bongkar bodi mio cw step by step