This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Sabtu, Agustus 25
Kumpulan Modifikasi Motor Ninja
Rabu, Agustus 8
Modifikasi yamaha jupiter z1
Yamaha All New Jupiter Z1, Wujud Bebek Modern
"Konsepnya bebek modern," beber Eko Prabowo, GM Marketing Communication & Community PT YIMM sambil menjelaskan kalau modifikasinya ini masih dikerjakan oleh jawara Yamaha Cuzztomatic 2011, 909 Hot Matic dari Bandung.
"Order dari Yamaha selalu unik. Untuk model baru Jupiter Z1, gue belum dikasih lihat motornya tapi sudah disuruh ajukan konsep modifikasi. Jadinya hanya bisa berimajinasi, tapi untungnya bisa cocok," beber Yayank sang modifikator yang hanya diberi waktu satu minggu saja.
Agar makin dramatis kesan modern-nya, lampu-lampu sengaja dicat biru dan diganti dengan LED yang hemat energi. "Motor masa depan pastinya lebih hemat energi dan hemat bahan bakar. Makanya ban sengaja tidak dibuat besar, tapi tetap ukuran standar biar enggak boros bensin," ujar pria yang selalu berpenampilan stylist ini.
Salah satu tantangan mengerjakan modifikasi motor-motor gress dari pabrikan adalah soal pemilihan variasi yang akan dipasang. "Karena motor baru, aksesorinya belum banyak. Meski bolt on harus tetap custom lagi. Atau malah bikin sendiri," jelas Yayank.
Misalnya knalpot, meski bolt on pakai keluaran Leo Vince, tapi soal aplikasinya tidak bisa langsung pasang. "Harus mengawinkan dengan leher knalpot bawaan motor, soalnya belum ada knalpot khusus Jupiter Z1," kekeh pria ramah ini.
Modifikasi honda karisma racing concept
Modifikasi honda karisma racing concept
Dipilih gigi 4 punya perbandingan overdrive. "Perbandingan gigi asli 24/26 mata diganti 25/25 biar putaran atas enteng. Selain itu untuk koil dig anti dengan koil Suzuki RM125 dan karburator menggunakan karburator keihin PE . untuk yang lainnya menggunakan standart dari motor karisma tersebut.
DATA MODIFIKASI :
Ban belakang : Hut 60/90-17
Koil : Suzuki RM125
Karburator : Keihin PE 28
Sok belakang : KTC
Selasa, Agustus 7
Modifikasi Honda Click 125 (vario 125) By Likit Racing
Kawasaki Ninja 250R, Pelopor Modif Blink-Blink!
Kawasaki Ninja 250R, Pelopor Modif Blink-Blink!
"Bosan sama warna-warna hitam atau gold. Makanya saya piling kroom yang lebih terlihat mengkilap," buka pria asal Bukittinggi ini. Jadi ingat modif moge ceper dan blink-blink yang ramai di Amerika.
Untungnya, niat ini didukung komponen yang punya warna seirama. Paling istimewa adalah pelek depan-belakang yang dipakainya. "Itu adalah pelek Suzuki Hayabusa limited. Dari sananya sudah kroom," ungkap pengusaha garmen di pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Kualitasnya bagus sekali. Sampai bisa buat ngaca," herannya sambil membandingkan dengan swing arm Honda CBR 1000R yang dikroom sendiri dengan biaya Rp 3 jutaan tapi tidak semengkilap kroom bawaan pabrik. "Namanya juga pabrikan, mau bikin apa saja bisa," kekehnya.
Tidak berhenti sampai disitu, variasi silver juga bisa dilihat pada footstep X-Race, footstep boncenger dari Bikers dan frame slider X-Race. Sedang kaliper depan-belakang kena sentuhan kroom.
Lanjut ke Bodi. Untuk yang satu ini Jonny pilih bodi LE series 2 bolt on. Sebenarnya sudah ada cover bodi fiber dengan desain lebih baru, tapi tetap Jonny pilih yang ini. "Saya suka matanya, terlihat tajam," bebernya.
Tongkrongan keren motor ini jadi pajangan di depan toko. "Karena banyak kroom harus rajin bersih-bersih. Habis dipakai, sampai rumah jangan lupa dilap dulu," aku Jonny.
Data modifikasi
Pelek: Suzuki Hayabusa
Ban: Pirelli Diablo Super Corsa
Sokbraker depan: Upside Down Kawasaki ZX-6R
Sokbraker belakang: Honda CBR 1000R 2012
Swing Arm: Honda CBR 1000R 2012
Bodi: Fiber LE series 2
Master rem: Brembo
Handgrip: Rizoma
thax for otomotifnet.com untuk sumber
Minggu, Agustus 5
Raja-raja Motor Sport 150cc
Raja-raja Motor Sport 150cc
Yamaha Vixion (istimewa)
Siapakah raja-raja di kelas motor 150cc? Coba kita telisik produk-produk milik anggota Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (Aisi).
Yamaha Vixion masih terlalu tangguh bagi para kompetitornya. Motor sport yang merangsek pasar pada 2007 itu, masih nangkring diposisi nomor wahid. Pada semester pertama 2012, Vixion mengantongi volume penjualan sekitar 150 ribuan unit dengan pangsa pasar 45,86%.
Motor bermesin injeksi tersebut memang cukup licin di pasaran. Sekalipun dikepung produk kompetitor, Vixion selalu lolos dipuncak pangsa pasar. Saat ini, setidaknya ada enam merek milik anggota Aisi yang bermain di kelas sport 150cc. Berbeda dengan tahun 2010 yang masih tiga merek.
Rupanya, tren pertumbuhan yang terus bergulir di segmen 150cc, membuat para produsen melirik kelas tersebut. Tengok saja misalnya PT Astra Honda Motor (AHM). Pada 2010, AHM atau Honda menelorkan New Megapro 150cc. Motor itu merupakan reinkarnasi dari Megapro 160cc. Namun, pada 2011, AHM memasukan CBR 150 R untuk merangsek segmen ini. Bahkan, Yamaha pun ikut membentengi diri dengan melahirkan Byson 150cc. Hanya saja, motor sport bermesin karburator itu, belum mampu menandingi sang raja, Vixion.
Segmen motor sport 150cc terus bertumbuh dalam rentang tiga tahun terakhir. Jika pada semester pertama 2010 masih sekitar 130 ribuan unit, setahun kemudian melejit menjadi 279 ribuan unit. Kini, pada paruh pertama 2012, melonjak lagi menjadi 328 ribuan unit.
Kontribusi segmen motor sport 150cc mencapai sekitar 9% terhadap total penjualan motor Aisi. Siapa coba yang tidak ngiler untuk bermain di kelas tersebut.
Di bawah Vixion, pemain kedua terbesar adalah Honda New Megapro yang mengantongi pangsa pasar sekitar 19,01%. Namun, raihan pada semester pertama 2012 itu anjlok jika dibandingkan periode sama 2011 yang masih sekitar 34,80%. Entah ada angin apa.
Merasakan legitnya kelas 150cc, bisa jadi para produsen anggota Aisi bakal menelorkan produk anyar. Atau, terus memoles tampilan masing-masing. Tinggal konsumen yang memilih, mana produk yang pas dengan kebutuhan dan isi dompet.