- Sesungguhnya apa saja fungsi dari ban motor?
Ban adalah salah satu komponen kendaraan yang berfungsi:
1. Sebagai pengendali arah kendaraan
2. Sebagai penanggung berat beban kendaraan termasuk penumpangnya
3. Sebagai penerus tenaga dari mesin
4. Sebagai sistem peredam/suspensi dari sepeda motor
- Terdapat begitu banyak simbol dan kode pada ban. Apa saja arti dari simbol dan kode tersebut?
Pada sebuah ban, dapat Anda temukan informasi seperti ukuran ban, TWI (Tread Wear Indicator), Tipe ban: tubeless atau tubetype, Nomor Lot, Speed Simbol & Load index, Anak Panah, hingga beban maksimum. Semua ini merupakan faktor penting yang perlu Anda pertimbangkan sebelum membeli ban sesuai kebutuhan Anda.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai kode dan simbol ban, silakan download file berikut. Anda membutuhkan Adobe Acrobat Reader untuk membuka file PDF ini.
- Mengapa ban saya cepat habis?
Beberapa hal yang dapat mempercepat keausan ban:
1. Tekanan angin kurang/berlebih
2. Beban berlebihan
3. Pengereman dan akselerasi yang berlebihan
4. Kondisi musim (Musim kemarau ban akan lebih cepat aus)
5. Power motor besar tetapi penggunaan ban relatif kecil
6. Material karet kompon ban (Kompon lunak akan lebih cepat habis daripada kompon keras)
- Bagaimana cara memasang ban yang baik dan benar?
Dalam memasang ban ada beberapa hal yang harus diperhatikan demi keselamatan pengendara dan keawetan ban diantaranya:
1. Gunakan peralatan yang tidak merusak ban atau velg.
2. Pastikan velg sejajar dengan rim line saat terpasang.
3. Pastikan arah putar sesuai dengan petunjuk.
4. Cek tekanan angin agar sesuai dengan standardnya.
5. Sesuaikan ukuran ban dalam terhadap ban luarnya.
6. Pastikan tidak ada benda asing seperti krikil tajam, beling atau paku di dalam ban.
7. Gunakan selalu rim tape untuk melindungi ban dalam dari tusukan spoke velg.
8. Pastikan bahwa posisi “Valve” ban dalam sesuai dengan tanda posisi “Valve” yang tertera pada ban.
9. Kencangkan mur ban dalam seperlunya.
10. Setelah mengganti ban belakang sejajarkan posisinya agar lurus terhadap ban depan untuk menghindari keolengan.
11. Setelah ban terpasang tarik beberapa kali tuas rem terutama rem hidrolik sampai terasa tekanan rem sudah kembali normal untuk menghindari terjadinya rem blong.
- Bagaimana cara merawat ban agar lebih awet dan tahan lama?
Berikut beberapa tips untuk merawat ban Anda:
1. Periksa tekanan angin dan kondisi fisik secara berkala.
2. Saat motor diparkir gunakan standard tengah untuk mengurangi tekanan pada ban pada posisi yang sama diwaktu yang lama.
3. Hindari kontaminasi dengan cairan2 kimia yang merusak,olie dan bensin segera bersihkan dengan air dan sabun jika terkena cairan tersebut.
4. Hindari kontak dengan sinar matahari dengan waktu yang lama karena akan membuat karakter karet ban berubah.
5. Demi keamanan, ganti ban yang sudah melewati batas TWI.
- Tekanan angin ban tubeless saya berkurang secara tidak wajar padahal tidak tertusuk paku. Apa yang harus saya lakukan?
1. Periksa apakah ukuran ban terhadap velg sudah sesuai.
2. Periksa valve terhadap kebocoran ganti jika perlu.
3. Periksa bibir velg yang bersentuhan dengan ban apakah masih mulus atau sudah rusak karena bengkok, cat terkelupas, ada benda asing, permukaan kasar atau ketidaksempurnaan lainnya, perbaiki/ganti jika perlu.
4. Periksa apakah ban pernah ditambal, jika ya cek kondisinya perbaiki/ganti ban jika diperlukan.
5. Periksa kondisi velg terhadap keretakan, jika velg pernah bengkok dan dipress ulang maka ada kemungkinan velg retak sehingga velg harus diganti.
6. Periksa apakah rim line sudah sejajar dengan bibir velg, perbaiki posisinya jika perlu.
- Saya memiliki ban yang sedang tidak dipakai/dipasang pada motor. Bagaimana cara saya menyimpan ban dengan baik?
1. Pastikan ruangan terlindung dari sinar matahari dan UV.
2. Pastikan bahwa temperatur ruangan terjaga agar tidak terjadi perubahan suhu yang extrim secara terus menerus.
3. Penyimpanan jangan ditumpuk,sebaiknya didirikan satu persatu.
- Ban Racing FDR tentu memiliki keunggulan tersendiri. Apa saja keunggulannya?
Ban Racing FDR memiliki banyak kelebihan, seperti fitur V Profile, ABLS (Advanced Bead Locking System), SCS (Superior Chain Structure), dan DC TECH (Dual Compound Technology).
Fitur-fitur unggulan ban Racing FDR tersebut diwakilkan dalam ikon/simbol yang dapat Anda temukan pada halaman masing-masing produk ban FDR. Jadi sebelum membeli, pastikan Anda mengetahui keunggulan fitur masing-masing.
- Ban tubeless saya dikatakan oleh mekanik tidak bisa ditambal kecuali ditambal dengan cara khusus dari dalam, apa maksudnya?
Ada beberapa metode dalam menambal ban tubeless, diantaranya adalah:
1.Penambalan dari luar
Adalah metode penambalan yang paling banyak dan sering dilakukan oleh bengkel-bengkel tambal ban.Metode ini bisa dilakukan jika kebocoran pada ban tidak besar dan berada pada area crown.
2.Penambalan dari dalam
Adalah metode penambalan dari sisi dalam ban dengan tambahan material penambal khusus yaitu Rubber Patch. Metode ini diperlukan jika lubang kebocoran pada ban dinyatakan besar.
Jika lubang pada ban menyebabkan benang cord terputus sebaiknya ban diganti.
- Saya baru saja membeli Honda New Supra X 125 CW. Ingin mengganti ban standar dengan ban Racing tubeless FDR ukuran 90/80-17, apakah bisa sesuai dengan velg bawaan pabrik?
Honda New Supra-X 125 CW memakai velg standard untuk depan ukuran 1.40-17 dengan ukuran ban 70/90-17 sedangkan belakang 1.60-17 dengan ukuran ban 80/90-17. Penggunaan Rim yang disarankan untuk ukuran ban 90/80-17 adalah 1.85-17. Meskipun demikian velg yang Anda gunakan masih dalam area kebolehan penggunaan pada size tire tersebut.
Berikut adalah tabel Ukuran ban beserta ukuran velg yang diperbolehkan:
Untuk Rasio /60 atau /70
LEBAR | UKURAN VELG |
80 | MT 1.85 | MT 2.15 | MT 2.50 |
|
|
100 | MT 2.50 | MT 2.75 | MT 3.00 |
|
|
110 | 2.50 A | MT 2.50 | MT 2.75 | MT 3.00 | MT 3.50 |
120 | MT 2.75 | MT 3.00 | MT 3.50 | MT 3.75 |
|
130 | MT 3.00 | MT 3.50 | MT 3.75 | MT 4.00 |
|
140 | MT 3.50 | MT 3.75 | MT 4.00 | MT 4.25 | MT 4.50 |
Untuk Rasio /80, /90 atau /100
LEBAR | UKURAN VELG |
50 | 1.20 | 1.40 |
|
|
|
|
|
|
|
60 | 1.20 | 1.40 | 1.50 | MT 1.50 | 1.60 | MT 1.60 |
|
|
|
70 | 1.40 | 1.50 | MT 1.50 | 1.60 | 1.85 | MT 1.60 | MT 1.85 |
|
|
80 | 1.60 | MT 1.60 | 1.85 | 2.15 | MT 1.85 | MT 2.15 |
|
|
|
90 | 1.85 | MT 1.85 | 2.15 | 2.50 | MT 2.15 | MT 2.50 | 2.50 C |
|
|
100 | 2.15 | MT 2.15 | 2.50 | 2.75 | MT 2.50 | MT 2.75 | 2.50 C |
|
|
110 | 2.15 | MT 2.15 | 2.50 | 2.75 | 3.00 | MT 2.50 | MT 2.75 | MT 3.00 | 2.50 C |
120 | 2.50 | MT 2.50 | 2.75 | 3.00 | MT 2.75 | MT 3.00 |
|
|
|
130 | 2.50 | MT 2.50 | 2.75 | MT 2.75 | 3.00 | MT 3.00 | MT 3.50 |
|
|
140 | MT 2.75 | MT 3.00 | MT 3.50 | MT 3.75 |
|
|
|
|
|
150 | MT 3.00 | MT 3.50 | MT 3.75 | MT 4.00 | MT 4.25 |
|
|
|
|
Ket: MT = Rim Tubeless
0 komentar:
Posting Komentar