Kamis, Februari 28

Honda NSR 250 series


Honda NSR 250 series

Honda NSR 250 merupakan salah satu fastest bike pada masanya, motor yang diproduksi sejak tahun 1985 sampai dengan 1999 ini, pernah mendapat predikat the best motorcycle in the worlddibeberapa negara Asia, Amerika dan tentunya Jepang sendiri, sebagai negara produsen. Jika ditilik lebih dalam, Honda NSR 250 adalah motor hasil replika dari MotoGP 250 eranya Freddie Spencer, yang kemudian ditranslasikan untuk kepentingan penjualan speed motorcycle oleh HRC (Honda Racing Corp). Lantas bagaimanakah awal mula motor ini dijual bebas sampai dengan didiscontinue produk penjualannya dikelas light sport motorcycle?

Pada tahun 1985, Honda NS 250 R tipe MC11 mulai diperkenalkan kepada publik Jepang. Motor sport fairing bermesin 2 tak twin silinder, yang menggunakan bahan alumunium untuk sasis deltabox dan swing armnya. Motor ini merupakan cikal bakal dari Honda NSR 250 kedepan nanti.
Honda NS 250 R MC11.
Pada 12 September 1986, Honda NSR 250 R tipe MC16 diperkenalkan kepada publik Jepang. Dengan menggendong mesin 2 tak, twin silinder, berkapasitas 249cc, menggunakan pendingin mesin cair (radiator), berkompresi 6.2:1, maksimum power 45ps @ 9500rpm, serta maksimum torsi 3.6Kg-m @ 8500rpm, mengaplikasikan 6 percepatan dengan kopling manual, dan juga mengandalkan sasis deltabox alumunium alloy sebagai penopang mesinnya, dan berat total motor 125kg. Benar-benar motor sport yang menarik pada masanya.
Honda NSR 250 R MC16.
Tanggal 19 Januari 1988, kembali Honda Jepang meluncurkan produk pembaharuan pada NSR 250 R MC16 nya. Honda NSR 250 difacelift menjadi 2 varian yaitu R (Racing) dan SP (Special Production). Untuk versi SP, motor ini mengusung livery MotoGp pada waktu itu yakni Team Honda Rothmans, dengan kode mesin MC18-I. NSR 250 MC18-I mempunyai spesifikasi serta kubikasi mesin masih sama dengan sang kakak, tapi yang membedakan adalah kompresi rasio dan maksimum torsi, dimana pada motor ini sudah naik menjadi 7.3:1 dan mempunyai torsi 3.8Kg-m @ 8000rpm. Oo..iya berat total motor ini juga sudah membengkak menjadi 126kg untuk versi R dan 127kg untuk versi SP. Masih ada lagi pembeda pada versi R dan SP adalah penggunaan velg nya, untuk tipe R masih menggunakan alumunium merk Enkei sedangkan SP sudah menggunakan magnesium merk Magtek. Tidak itu saja, untuk mendongkrak performanya, pada double karburatornya sudah ditempeli suatu komponen bernama TPS (Throthle Position Sensor) yang diotaki dengan PGM-CDI, sehingga memberikan respon buka tutup gas nan sempurna ketika motor tengah dipacu.
Honda NSR 250 MC18-I versi R.
Honda NSR 250 MC18-I versi SP.
Tanggal 10 Februari 1989, lagi-lagi Honda Jepang mengeluarkan edisi minor change pada produk NSR 250 MC18-I nya. Dengan tetap membawa kode mesin MC18 versi II, Honda melakukan beberapa ubahan pada motor ini, adapun ubahan tersebut terletak pada model body line bagian haluan mengusung detail baru, model konfigurasi knalpot juga diperbaharui dengan menggunakan bahan material stainless steel, serta penggunaan swing arm dengan model baru plus diperkuat pemasangan monoshock bertabung gas. Untuk urusan dapur pacu, masih menggunakan spesifikasi mesin sang kakak MC18-I dengan sedikit perubahan graphic mapping pada otak pengapian PGM-CDI nya. Masih sama seperti saudara tuanya MC18-I, pada MC18-II dibuat dua varian yaitu model R dan SP, untuk SP tetap menggunakan livery Team Honda Rothmans serta Terra Racing.
Honda NSR 250 MC18-II versi R.
Honda NSR 250 MC18-II versi SP.
Memasuki tahun 1990, Honda NSR 250 masih juga tetap dikembangkan keformula yang lebih baru. Pada akhirnya keluarlah seri MC21. Pada produk ini, Honda telah banyak melakukan ubahan pada sektor aerodinamika motor, swing arm belakang dengan penggunaan model banana hasil dari turunan Honda RS250 Luca Cadalora, serta pengaplikasian profile velg serta ban berdiameter 17″ depan belakang, yang memang didesign berbeda dari produk pendulunya, dimana penggunaan velg depan 18″ serta belakang 17″ adalah hal mutlak untuk motor sport waktu itu. Sedangkan untuk urusan mesin, pada MC21 ini juga mengalami beberapa ubahan, walaupun masih memegang pakem seri NSR 250 MC18 terdahulu. Adapun ubahan tersebut terdapat pada penggunaan ECU, atau otak pada motor sport ini sudah mencomot design profile Honda Superbike RC30 yakni tipe PGM-III. Tidak itu saja, pada sektor mesin juga sudah mengalami revisi. Sehingga kompresi yang dihasilkan naik menjadi 7.4:1, maksimum power dan torsi juga sudah naik menjadi 45ps @ 9500rpm dan 3.4Kg-m @ 8500rpm. Berbeda dengan para pendahulunya, varian MC21 yang beredar kepasaran terdapat 3 jenis yaitu R, SP dan SE. Oo..iya ada lagi, perbedaan pada MC21 tipe R dengan SP dan SE adalah penggunaan koplingnya, dimana tipe R menganut kopling basah dengan coil spring, sedangkan tipe SP dan SE menganut kopling kering dengan coil spring.
Honda NSR 250 MC21 versi R.
Honda NSR 250 MC21 versi SE.
Honda NSR 250 MC21 versi SP.
Pada bulan November 1993, seri penghujung Honda NSR 250 keluar kepasaran, yakni MC28. Pada motor sport unggulan Honda waktu itu, telah merubah penampilannya bak Honda NSR 500, tidak itu saja, untuk mempertegas kesan sporty, MC28 telah mengaplikasikan penggunaan mono arm yang dicontek habis dari saudara jauhnya yakni Honda RC30. Pada MC28 ini juga telah dicangkokkan engine management (ECU) berupa PGM-IV yang berwujud smart card. Sedangkan dari sisi engine tidak banyak mengalami ubahan, cuman terdapat perbedaan yang mencolok dari sisi torsi dan power yang mengalami penurunan dari seri MC21, yaitu 40ps @ 9500rpm dan 3.3Kg-m @ 8500rpm. Hal tersebut dilakukan karena, di Jepang selaku negara produsen, telah menerapkan Undang-Undang batas kecepatan untuk semua produk sepeda motor konsumsi publik versi jalan raya.
Honda NSR MC28 versi R tahun 1993.
Honda NSR250 MC28 versi SE tahun 1993.
Honda NSR 250 MC28 versi SP tahun 1993.
Hingga pada tahun 1996, produk Honda NSR 250 R MC28 stop produksi, dan pihak pabrikan hanya meneruskan penjualannya khusus untuk versi SE dan SP. Akhirnyalah ditahun 1999, produksi motor ini benar-benar diberhentikan secara total dari pasaran. Last…walaupun sudah menjadi motor langka, Honda NSR 250 masih banyak peminatnya, walaupun itu sekedar menjadi collector item :-D .

Honda NSR 250 MC28 versi SE tahun 1996.
Honda NSR 250 MC28 versi SP tahun 1996

1 komentar:

Anonim mengatakan...

I'm very pleased to uncover this website. I want to to thank you for ones time for this fantastic read!! I definitely appreciated every bit of it and I have you saved as a favorite to see new information in your blog.

my page: jackpot 6000